Duniasports.com – Kylian Mbappe sudah memutuskan untuk bertahan di PSG. Ternyata, di balik keputusan Mbappe itu ada peran presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Masa depan Mbappe sebelumnya menjadi bahan pembicaraan yang panas di musim panas ini. Ini disebabkan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni mendatang.

Real Madrid disebut-sebut jadi tim terdepan untuk mendapatkan servis Mbappe. Los Blancos dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Mbappe.

Namun secara mengejutkan, Mbappe memutuskan bertahan di PSG. Dia menandatangani kontrak baru di Parc Des Princes hingga tahun 2025 mendatang.

Ikut Bujuk Mbappe

Presiden Prancis Emmanuel Macron rupanya punya andil di dalam keputusan Mbappe bertahan di PSG. Macron mengungkapkan bahwa dirinya ikut membujuk Mbappe agar tidak meninggalkan Paris.

“Ya, memang benar saya telah berbicara dengan Kylian Mbappe sebelum dia membuat keputusan tegas tentang masa depannya,” ungkap Macron dilansir Marca.

“Di dalam percakapan itu, saya hanya menasihati dia, dengan cara yang benar-benar informal, untuk tetap di Prancis. Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya, sebagai presiden, untuk membela negara ketika diminta secara informal dan ramah.”

Baca Juga : Pesan Daley Blind Kepada Justin Timber yang Diminati Manchester United

Mbappe Bagus Buat Prancis

Macron mengaku secara terbuka bahwa dirinya adalah penggemar berat Marseille. Namun, dia menilai sosok Kylian Mbappe sangat bagus untuk sepak bola Prancis.

“Saya tidak pernah campur tangan dalam transfer apa pun,” tambah Macron.

“Sama seperti warga negara lainnya, dalam hal olahraga, saya hanya ingin melihat pertandiangan yang bagus dan menyemangati tim, terutama, dalam kasus saya, Olympique Marseille.”

Sumber : bola.net