Moise Kean mengakui dia senang bahwa bola masuk ke gawang setelah golnya yang aneh melawan Roma selama kemenangan Juventus atas tim ibukota, sembari menegaskan harapannya untuk terus bersama raksasa Turin.

Juventus melanjutkan kemenangan beruntun mereka menjadi lima pertandingan di semua kompetisi, empat di antaranya di Serie A, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-0 di Stadion Allianz pada Senin (18/10) dini hari WIB.

Moise Kean mencetak gol tunggal kemenangan Bianconeri dengan cara yang aneh atau hampir tidak sengaja. Berawal dari umpan silang Mattia di Sciglio, bola mengarah ke Rodrigo Bentancur yang melakukan sundulan untuk kemudian mengarah ke kepala striker Italia tersebut. Bola akhirnya berbelok ke arah gawang dan mengoyak jala Rui Patricio.

Pertandingan ini juga diwarnai keputusan kontroversi wasit yang memberikan penalti kepada Roma, padahal dalam tayangan ulang jelas terlihat bagaimana Henrikh Mkhitaryan melakukan umpan kepada Tammy Abraham dengan tangannya di dalam kotak penalti Juventus.

Beruntung eksekusi penalti Jordan Veretout berhasil dimentahkan oleh Wojciech Szczesny, yang tampil mengesankan malam ini dengan total empat penyelamatan, termasuk penyelamatan penalti tersebut.

“Yang penting adalah bola masuk, saya tidak terlalu memikirkannya,” kata Moise Kean kepada DAZN soal gol anehnya yang terbukti menjadi gol penentu kemenangan Juventus. “Yang penting adalah mendapatkan kemenangan dan membawa pulang poin dan itulah yang kami lakukan.”

Selama kemenangan melawan Roma, Moise Kean dipercaya turun sebagai striker bersama Federico Chiesa dalam formasi 4-4-2 dan dia menegaskan bahwa dia siap dimainkan di manapun oleh manajer Massimiliano Allegri.

Dia menambahkan, “Saya bisa bermain di manapun, jadi saya hanya harus siap ketika pelatih meminta saya untuk melakukan sesuatu. Pengalaman bermain di luar negeri sangat membantu saya dan saya ingin terus bersama Juventus sekarang.”