Duniasport.com – Karim Benzema yang kini merumput di Liga Arab Saudi bersama Al Ittihad bukan kebetulan belaka. Sejak lama, dirinya memang berencana untuk ke Arab Saudi.
Petualangan 14 tahun Benzema bersama Real Madrid berakhir pada musim panas 2023 lalu. Kontraknya habis. Madrid sudah sempat berusaha menawarinya kontrak baru.
Namun di saat yang sama, Benzema ternyata memiliki tawaran lain yang lebih menggugah di matanya. Tawaran itu datang dari Al Ittihad.
Kebetulan karena usianya yang sudah 35 tahun, Benzema melihat ini sebagai peluang emas. Diterima lah tawaran dari Al Ittihad tersebut dan ditolak lah Madrid.
Sudah Mendamba Sejak Lama
Bagi Benzema dan umat Islam secara umum, Arab Saudi memang selalu jadi destinasi spiritual. Itulah kenapa Benzema tidak ragu sedikit pun menerima tantangan bermain di Liga Arab Saudi.
“Untuk waktu yang sangat lama, bahkan sebelum sepak bola, saya selalu ingin untuk datang ke sini [Arab Saudi],” aku dia di laman resmi Saudi Pro League.
“Ini adalah negara Muslim. Saya dengan cepat merasakan cinta ini untuk saya. Di dalam dan luar lapangan, segalanya terasa baik-baik saja,” tambahnya.
Momen yang Pas
Kebetulan tawaran tersebut datang di momen yang pas. Benzema sudah berada di ujung kariernya dan sudah mencapai banyak hal, baik itu di level tim dan individu.
Termasuk, penghargaan Ballon d’Or yang disabetnya di tahun 2022 lalu. Benzema menilai tidak ada yang perlu dikejarnya lagi di sepak bola level tertinggi.
“Dengan segala yang sudah saya capai bersama Real Madrid, saya rasa sudah waktunya saya mencoba tantangan baru,” papar penyerang Prancis itu.
Bisa Kembangkan Liga
Dengan sederet prestasi dan kemampuannya yang belum habis dimakan waktu itu, Benzema yakin kedatangannya juga bisa membantu Liga Arab Saudi berkembang.
“Saya ingin membantu sepak bola Arab Saudi berkembang. Al Ittihad adalah proyek yang baru mulai berkembang. Saya bahagia bisa jadi bagian tersebut,” tandasnya.