Tangan dingin Xavi Hernandez dan Ronald Koeman menjadi berkah buat para jebolan La Masia. Selain itu, krisis finansial yang sedang dialami Barcelona juga memberikan kesempatan bermain buat mereka.

Barcelona harus mengencangkan ikat pinggangnya dalam dua bursa transfer terakhir. Krisis finansial yang sedang melanda ini disebabkan oleh pandemi dan kesalahan manajemen lama pimpinan Josep Maria Bartomeu.

Pembelian pemain mahal kerap menjadi momok buat lulusan akademi. Klub seringkali memiliki aturan tidak tertulis untuk memainkan pemain bintang baru agar mahar yang dikeluarkan tidak sia-sia.

Baca juga: Dua Pemain ini Bikin Mantan Klub Menderita Setelah Ditinggal

Itulah kenapa krisis finansial yang dialami Barcelona menjadi berkah terselubung buat pemain muda. Berikut ini lulusan La Masia yang bersinar pada musim ini berkat kemurahan hati Xavi dan Koeman.

Eric Garcia

Pemain Barcelona, Eric Garcia jebolan La Masia © AP Photo

Kehadiran Eric Garcia dalam daftar ini mungkin mengejutkan, sebab dirinya masih berstatus sebagai pemain baru Barcelona yang direkrut pada musim panas kemarin. Namun buat yang belum tahu, Garcia juga adalah jebolan La Masia.

Ia direkrut the Citizens ketika usianya masih sangat muda di tahun 2017 lalu. Sebelumnya, ia dididik oleh Barcelona selama sembilan tahun. Kisahnya kurang lebih mirip dengan yang dialami Gerard Pique.

Garcia tidak menyia-nyiakan peluang kembali ke Barcelona di musim panas kemarin. Kini, ia menjadi salah satu pilar utama lini pertahanan Barcelona rata-rata 0.7 tekel dan 1.5 intersep per laga dalam 13 penampilannya di La Liga.

Nico Gonzalez

Nico Gonzalez kerap menjadi kameo dalam pertandingan yang dilakoni Barcelona. Namun bukan berarti kontribusinya layak dipandang sebelah mata, sebab gelandang berumur 19 tahun itu sudah menghasilkan dua gol dan satu asis musim ini.

Kerennya lagi, gol yang dihasilkan Nico bisa menjadi penentu. Contohnya ketika menghadapi Osasuna, di mana golnya pada menit ke-85 dengan memanfaatkan asis dari Gavi membantu Barcelona menang tipis 3-2.

Nico bahkan punya presentase akurasi umpan lebih besar ketimbang Gavi, yakni sebesar 90,8 persen. Dalam dua-tiga tahun ke depan, atau mungkin tahun ini, Nico bisa menjadi sosok kunci dalam permainan tiki-taka garapan Xavi.

Gavi

Pemain Barcelona, Pablo Gavi, jebolan La Masia © AP Photo

Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa Pedri tidak bisa masuk dalam daftar ini karena bukan jebolan La Masia. Ia hanya direkrut sedari usia muda pada tahun 2020 lalu dari Las Palmas yang membinanya.

Pedri sempat mengalami cedera yang cukup lama. Untungnya, Barcelona masih memiliki Gavi. Kendati usianya masih sangat belia, 17 tahun, ia sudah bisa mengamankan satu tempat di skuat inti Barcelona musim ini.

Gavi telah bermain selama 1065 menit di pentas La Liga, mencatatkan satu gol dan lima asis. Ia juga mencatatkan akurasi umpan sebesar 88,6 persen yang membuatnya jadi aset besar buat lini tengah Blaugrana.

Oscar Mingueza

Mingueza sudah menembus skuat inti Barcelona sejak tahun 2020 lalu. Dan pada musim perdananya, ia mengantongi total 39 penampilan di semua kompetisi dan berhasil membuat dua gol.

Ia masih mendapatkan kesempatan bermain yang layak pada musim ini. Hanya bedanya, Mingueza harus berbagi tempat dengan Eric Garcia untuk menjadi pendamping Gerard Pique di jantung pertahanan.

Secara keseluruhan, Mingueza sudah mengumpulkan total 17 penampilan di semua ajang musim ini. Ia adalah bek agresif dengan catatan 1.6 tekel per pertandingan. Usianya masih 22 tahun, sehingga dirinya masih menyimpan banyak potensi.

Ansu Fati

Ansu Fati merupakan oase di tengah-tengah aktivitas boros Barcelona dalam belanja pemain bintang. Ia menembus skuat inti pada tahun 2019 dan langsung mencatatkan 33 penampilan pada musim perdananya di semua kompetisi.

Sayang, nasib sial menimpanya. Fati mengalami cedera parah yang membuatnya harus menepi selama sembilan bulan pada musim 2020/21 lalu. Jelas saja, perkembangan Fati mandek karena sebagian besar waktunya dihabiskan di ruang rawat.

Fati telah kembali pada musim ini, dan sudah mencatatkan delapan penampilan di semua kompetisi. Cedera sepertinya tidak mengganggu, dan kini Fati sudah menghasilkan empat gol krusial buat Barcelona.

Sumber: Bola