Perebutan gelar juara dunia Formula 1 tahun ini semakin panas. Lewis Hamilton dan Max Verstappen diprediksi akan sikut-sikutan sampai seri terakhir.


Hamilton baru saja memenangi GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (21/11/2021) kemarin. Ini menjadi kemenangan kedua beruntun pebalap Inggris itu, setelah menang secara spektakuler di GP Brasil sepekan sebelumnya.

Dua kemenangan itu memangkas jarak poin Hamilton dengan Verstappen yang memimpin klasemen sementara. Sampai GP Meksiko dua pekan lalu, Verstappen masih unggul 19 poin atas Hamilton. Namun kini jarak itu terpangkas hingga 8 poin saja.

Dengan tersisa dua seri lagi, dan jarak yang menipis, persaingan gelar juara dunia menjadi kian seru. Banyak yang menjagokan Verstappen memutus dominasi Hamilton, namun tak sedikit juga yang mendukung Hamilton memecahkan rekor dengan merebut gelar juara kedelapan.

Hitung hitungan menjadi Juara Dunia

Secara matematis, Verstappen bisa menjadi juara di GP Arab Saudi, 5 Desember mendatang. Syaratnya yakni pebalap Belanda itu keluar sebagai pemenang dan Hamilton finis posisi tujuh atau lebih buruk.

Verstappen juga bisa menjadi juara jika jadi pemenang GP Arab Saudi dan Hamilton finis keenam, dengan catatan poin fastest lap jatuh ke tangan Verstappen.

Baca juga: Ini Daftar Lengkap Pembalap Formula 1 2022, Tiga dari Asia

Opsi lain, Verstappen finis kedua dengan poin fastest lap dan Hamilton hanya finis kesepuluh, atau Verstappen finis kedua dan Hamilton gagal finis sepuluh besar.

Sementara jika Hamilton finis di atas Verstappen, maka gelar juara akan ditentukan di GP Abu Dhabi, 12 Desember.

Baik Verstappen dan Hamilton pun sama-sama antusias dengan kans masing-masing. Keduanya optimis, namun tak berlebihan, mengingat kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal.

“Rasanya menyenangkan,” ujar Hamilton usai memenangi GP Qatar, dikutip BBC. “Saya sungguh senang dengan mobilnya. Saya merasa fit, lebih fit dari sebelumnya, jadi itu hal positif.”

“Tapi tak ada waktu untuk berselebrasi. Tak ada waktu untuk beristirahat. Kami harus terus menundukkan kepala dan mengejar ketinggalan,” jelas Hamilton.

Begitu pula dengan Verstappen. “Sejauh ini, kami sudah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai tim dibandingkan musim lalu, di mana mereka (Mercedes dan Hamilton) begitu dominan dan cepat. Jadi bisa sampai sini pun sudah mengesankan.”

“Kami tak akan menyerah. Kali ini laju kami sedikit kurang, tapi setiap balapan tentunya ada perbedaan. Situasinya akan sulit sampai akhir musim, tapi itu bagus. Itu membuat balapan ini tetap mengasyikkan,” jelas pebalap Red Bull Racing itu.

Sumber: Sportdetik