Duniasports.com – Kedalaman skuad Liverpool musim ini terbukti sudah sangat baik. Jurgen Klopp bisa mencadangkan banyak pemain inti dan The Reds masih bisa meraih kemenangan dan main apik seperti biasanya.

Teranyar, Rabu (18/5/2022), Liverpool membalikkan kedudukan untuk menundukkan Southampton dengan skor 2-1. Pertandingan ini jadi panggung pertunjukan bagi mereka yang jarang bermain.

Betapa tidak, Klopp membuat sembilan perubahan dari starting XI Liverpool ketika menundukkan Chelsea di final FA Cup akhir pekan lalu. Pertandingan itu berlangsung sampai adu penalti, wajar jika pemain Liverpool kelelahan.

Menariknya, sembilan perubahan dalam starting XI tidak lantas mengurangi kekuatan Liverpool. The Reds masih menjaga level permainan yang tidak jauh berubah.

Klopp minta maaf

Rotasi skuad seperti ini jadi bukti bahwa Liverpool terus berkembang beberapa tahun terakhir. Dua-tiga musim lalu, Liverpool tampak selalu kesulitan setiap kali mencadangkan pemain-pemain inti.

Kini, hampir di setiap posisi di lapangan, Klopp punya dua pilihan pemain dengan level yang tidak jauh berbeda. Akibatnya, dia pun merasa bersalah jika terus mencadangkan pemain yang layak mendapatkan menit bermain.

“Ini sebuah kejahatan [mencadangkan pemain]. Saya minta maaf kepada semua orang. Saya sudah pernah mengatakan ini beberapa kali,” kata Klopp di LIverpoolfc.com.

“Anda [media] sudah beberapa kali bertanya soal masalah line-up, tapi sebenarnya sama sekali tidak ada masalah. Saya punya opsi, jadi saya bisa mencoba ini dan itu.”

Baca Juga  : Ayah Messi Bantah Putranya Bakal Gabung Inter Miami

Tim spesial

Kemenangan ini juga menjaga asa Liverpool meraih quadruple. Musim ini musim istimewa bagi Liverpool, mereka sudah menjuarai Piala FA dan Carabao Cup, serta masuk final Liga Champions dan masih bersaing di puncak Premier League.

“Hari ini kami bisa saja menurunkan line-up berbeda, tapi saya sangat suka line-up yang sekarang, permainan kami sangat-sangat bagus,” sambung Klopp.

“Tentu sulit bagi mereka yang jarang bermain, karena itu saya mengharapkan mereka akan memberikan reaksi. Namun, yang mereka tunjukkan bukan hal normal, ini spesial.”

“Apa pun yang terjadi musim ini bisa terwujud karena tim kami sangat spesial,” tutupnya.

Sumber : bola.net