Duniasports.com – Pemenang sayembara desain training center Arema FC akhirnya diumumkan pada Minggu (3/7/2022). Juara pertama lomba desain ini dimenangkan oleh karya bernama Jadra Sen99uruh.
Desain training and sports center dari pemenang sayembara training center Arema FC terlihat sangat ikonik. Bentuk dari massa bangunan nan ikonik dan olah secara landskap menggunakan sudat-sudut runcing khas cakar singa.
Rancangan ini dihadirkan oleh sang desainer sebagai simbol keberanian, ketangguhan, dan etos kerja yang tinggi.
Bos Arema Antusias
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang akrab disapa Juragan99 antusias dengan pengumuman pemenang sayembara desain training center.
Dengan tegas pihaknya ingin segera mewujudkan pembangunan training dan sports center baru tim Singo Edan.
“Ayo segera realisasikan,” tegas Gilang Widya Pramana.
Simbol Singa Ditonjolkan
Gilang Widya Pramana menambahkan bahwa objek hewan singa sebagai identitas klub juga menjadi bagian dari berbagai titik desain.
Perancangan arsitektural yang memiliki unique identity berupa keberanian mengambil sudut-sudut lancip namun tetap memiliki fungsional yang baik merupakan strategi Jadra Sen99uruh menjadi Architectural Icon City baru Malang Raya.
“Penggunaan warna biru kombinasi putih yang merupakan identitas warna klub dan Aremania, serta warna emas yang menjadi simbolisasi harapan klub untuk mencapai prestasi klub yang setinggi-tingginya juga menjadi poin tersendiri,” lanjut Gilang.
Kultur Malang
Tidak hanya itu, kultur kedaerahan juga ditunjukkan melalui pendekatan fungsi dan kesamaan identitas antara Arema FC, Aremania, dan Kota Malang.
Penyediaan fasilitas yang mampu mewadahi bermacam kegiatan dibalut dalam penataan lanskap sesuai identitas Malang sebagai Kota 1001 taman.
“Untuk nama Jadra Seng99uruh sendiri, dari penjelasan desainnya berarti pemberian/wahyu/ilmu atau anugerah. Sedangkan sengguru berarti sang guru yang juga berarti kadipaten pusat pendidikan strategi perang bagi Majapahit,” kata Juragan99 lagi.
Seleksi Ketat
Juara kedua sayembara desain ini jatuh pada karya desain bertitel Saret Urib Ongis Nade. Sedangkan pemenang ketiga adalah desain dengan karya dinamakan Ajang Raungan.
Sebelumnya, bahwa proses kurasi yang dilakukan untuk penentuan di fase 10 Besar karya adalah tidak mudah. Prosesnya juga melibatkan para juri ahli dari kampus ITN Malang.
Setelah menyaring lebih dari 1.100 karya yang masuk, kemudian diciutkan menjadi 25 karya saja. Dan setelah itu, barulah menjadi 10 karya nominasi dengan beragam pertimbangan termasuk persyaratan dasar yang harus masuk dalam desain yang sudah dipublikasikan panitia sebelumnya.
Pembangunan training center ini sendiri nantinya akan dibangun di kawasan Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Lahan yang disiapkan menjadi tempat pembangunan training center Arema FC ini adalah seluas sekitar tiga hektar.
Sumber : Bola.net
