Kita ulas kali ini sejarah Ballon d’Or dimana malam penghargaan Ballon d’Or 2021 bakal digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin (29/11/2021) mendatang. Setelah tahun lalu ditiadakan, penghargaan untuk pesepak bola terbaik di dunia itu akan kembali diberikan.

Penyelenggara acara, France Football, secara resmi telah mengumumkan 30 nominasi peraih Ballon d’Or 2021 pada awal Oktober lalu.

Nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Lionel Messi (Paris Saint-Germain) kembali menghiasi daftar nominasi Ballon d’Or 2021.

Selain Ronaldo dan Messi, beberepa pemain lain yang masuk nominasi Ballon d’Or 2021 adalah Mohamed Salah (Liverpool), Robert Lewandowski (Bayern Muenchen), Jorginho (Chelsea), dan Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain).

Adapun, Lionel Messi merupakan pemain dengan koleksi gelar Ballon d’Or terbanyak. Kapten timnas Argentina itu telah memenangi enam Ballon d’Or sepanjang kariernya.

Di bawah Messi ada Cristiano Ronaldo yang lima kali meraih Ballon d’Or.

Sejarah Ballon d’Or

Ballon d’Or dianggap sebagai gelar individu paling prestisius di dunia sepak bola. Trofi berbentuk bola emas itu merupakan simbol pesepak bola terbaik di dunia.

Ballon d’Or adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh majalah asal Perancis, France Football, kepada pemain yang dinilai menunjukkan penampilan terbaik selama satu musim.

Penggagas penghargaan Ballon d’Or adalah penulis majalah France Football, Gabriel Hanot. Penghargaan ini kali pertama diberikan pada 1956.

Pada saat itu, Gabriel Hanot yang juga menjadi sosok penting di balik lahirnya Liga Champions Eropa meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik Eropa.

Baca juga: Hasil Drawing Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022: Italia dan Portugal Berpotensi Tatap Muka!

Legenda sepak bola Inggris, Sir Stanley Matthews, yang saat itu bermain untuk Blackpool tercatat sebagai pemenang Ballon d’Or edisi pertama.

Awalnya, Ballon d’Or hanya diberikan kepada pemain-pemain yang berasal dari Eropa. Hal ini membuat pemain hebat seperti Diego Maradona dan Pele tidak memenuhi syarat untuk memenangi Ballon d’Or.

Maradona meski bermain di Eropa, tetapi ia berasal dari luar Benua Biru yaitu Argentina. Sementara Pele yang berkebangsaan Brasil tidak pernah bermain di Eropa.

Aturan tersebut kemudian diubah pada 1995 sehingga memungkinkan pemain-pemain non-Eropa yang bermain di Eropa memenangi Ballon d’Or.

Pemain dari luar Eropa pertama yang memenangi Ballon d’Or adalah George Weah dari Liberia pada 1995. Kala itu, Weah membela AC Milan.

Kemudian pada 2007, peraturan soal pemenang Ballon d’Or berubah lagi dengan semua pesepak bola di seluruh dunia berhak masuk daftar nominasi.

Dari 1956 hingga 2006, pemenang Ballon d’Or dipilih oleh jurnalis sepak bola yang memiliki hak untuk memilih.

Namun sejak 2007, pelatih dan kapten tim nasional suatu negara juga diberikan hak untuk memilih pemenang Ballon d’Or.

Pada periode 2010 sampai dengan 2015, penghargaan Ballon d’Or digabungkan dengan FIFA World Player of The Year sehingga namanya menjadi FIFA Ballon d’Or.
Akan tetapi, FIFA menarik diri pada 2016 dan membuat penghargaannya sendiri yaitu The Best FIFA Men’s Player of the Year.

Daftar Pemenang Ballon d’Or sejak 2010

sejarah ballon d'or

Daftar Pemenang Ballon d’Or Terbanyak

sejarah ballon d'or

Sumber: Kompas