Duniasport.com – Piala Dunia 2022 sudah dimulai dan setiap tim harus bersiap menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk dalam pertandingan. Artinya, tim-tim tersebut juga harus siap menghadapi kesempatan penalti atau bahkan babak adu penalti.

Memang babak adu penalti biasanya baru dimainkan di fase gugur. Jadi, masih ada waktu berlatih cukup lama sebelum turnamen menuntaskan fase grup.

Biar begitu, latihan menendang penalti seharusnya sudah jadi salah satu menu latihan rutin untuk setiap tim. Dengan melatihnya terus-menerus, kemampuan kiper dan eksekutor bisa terus meningkat.

Menariknya, untuk Piala Dunia 2022, Inggris justru menghindari latihan penalti terlalu sering. Skuad Gareth Southgate masih berlatih penalti secara rutin, tapi tidak terus-menerus menggunakan kiper. Apa maksudnya?

Latihan tanpa kiper
Rahasia Inggris ini dibongkar langsung oleh salah satu kiper mereka, Aaron Ramsdale. Memang biasanya latihan penalti dilakukan dengan melibatkan kiper tim secara bergantian.

Namun, untuk kali ini, Inggris sengaja membiarkan para eksekutor untuk berlatih sendiri terlebih dahulu, tidak langsung berlatih dengan kiper.

“Sampai saat ini kami bahkan belum melatih penalti dengan kiper. Kami punya alat bantu yang disebut skills net dengan sudut-sudut yang berlubang,” ujar Ramsdale.

“Untuk saat ini, saya kira para pemian hanya melatih teknik mereka. Saya kira justru bakal merugikan jika mereka langsung menghadapi penjaga gawang, sebab kami bisa mulai menebak arah tendangan mereka.”

Tidak bagus untuk kepercayaan diri
Intinya, jika para eksekutor penalti Inggris langsung menghadapi kiper, kemungkinan tendangan mereka ditebak akan semakin tinggi. Jika itu yang terjadi, kepercayaan diri pemain bisa merosot.

“Kiper akan mulai menebak-nebak, khususnya karena kami tidak mau terus-menerus dibobol. Jadi, saya rasa para pemain baru akan menendang dengan menghadapi kiper di akhir nanti,” lanjut Ramsdale.

“Jika kiper tahu arah tendangan Anda sampai tujuh kali dari 10 tembakan, dan kiper mulai bergerak lebih cepat untuk menghentikan bola, para penendang bisa mulai grogi,” tutupnya.

Sumber: Sky Sports